Tidak satu dua kali Twitter gemar ‘membunuh’ publik figur dunia.
Nama-nama beken seperti Chris Brown, Madonna, dan yang terakhir Rowan ‘Mr. Bean’ Aktinson, pernah diisukan meninggal.
Kabar diatas adalah berita sampah atau yang kerap disebut dengan hoax.
Berbicara tentang kabar serupa, BBM atau Blackberry Messanger juga tak kalah ‘kejam’.
Dalam seminggu terakhir tercatat ada delapan publik figur atau artis kenamaan tanah air yang telah ‘dibunuh’ oleh BBM.
Mereka antara lain Bim Bim, Cut Tari, Julia Perez, Adly Fairuz, Agnes Monica, Glenn Fredly, Ariel ‘Peterpan’, dan Charly ‘ST 12’.
Tidak jelas siapa yang menyebarkan berita ini dan apa motifnya. Apakah ulah iseng fans atau memang sebuah kesengajaan demi menaikkan popularitas.
Namun jika sebuah bahan candaan apakah tidak keterlaluan seorang fans mengabarkan artis idolanya telah meninggal?
Pola penyebaran berita hoax biasanya melalui sebuah pesan berantai. Tak hanya di BBM saja, di Twitter juga demikian.
Sebuah BM atau Broadcast Message disebarkan dan pengguna yang menerima kemudian menyebarkan lagi pada kontak BBM-nya yang dimiliki.
Pun juga dengan di Twitter. Sebuah tweet berita duka (hoax) kemudian di-retweet dan di-retweet lagi yang pada akhirnya menjadi populer di linimasa. Bahkan sempat menjadi trending.
Apakah fenomena demikian akan terus terjadi? Bisa saja demikian. Di era teknologi internet sekarang sebuah informasi tak hanya cepat dalam penyajian, namun juga dalam penyebaran.
Tapi jika berita hoax seperti ini terus ada dan hadir dengan alasan sebagai joke atau candaan, sepertinya akan menjadi sebuah lelucon yang tidak lucu.
0 komentar:
Posting Komentar