Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan menyebutkan, luas hutan di Indonesia kini hanya tinggal tersisa 45 juta hektare, kendati sebelumnya masih terdapat luasan mencapai 136 juta hektare. Penyusutan drastis itu terjadi akibat kayu dari hutan banyak diambil melalui hak pengusahaan hutan (HPH).
"Hal itu disebabkan akibat eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur," kata Zulkifli Hasan pada National Congres IMMERTI 2012 dan Seminar Nasional di Universitas Lampung (Unila), Bandarlampung, Jumat (23/3/2012).
Dia mengatakan dulu Lampung masuk provinsi terkaya di Sumatra, sebagai penghasil lada terbesar. Sekarang, kata dia, provinsi Lampung bisa dikatakan sebagai provinsi termiskin di pulau Sumatra.
Zulkifli menambahkan, perubahan iklim terjadi karena tidak seimbangnya lima hal pokok, air, udara, tanah, alam, dan lingkungan. Menurunnya jumlah areal hutan sangat berpengaruh pada perubahan iklim itu.
Karena itu, pihaknya sudah mencanangkan 657.117 ha penanaman hutan kembali yang tersebar pada 104 kabupaten/kota.
"Hal itu disebabkan akibat eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra, Kalimantan, dan Indonesia Timur," kata Zulkifli Hasan pada National Congres IMMERTI 2012 dan Seminar Nasional di Universitas Lampung (Unila), Bandarlampung, Jumat (23/3/2012).
Dia mengatakan dulu Lampung masuk provinsi terkaya di Sumatra, sebagai penghasil lada terbesar. Sekarang, kata dia, provinsi Lampung bisa dikatakan sebagai provinsi termiskin di pulau Sumatra.
Zulkifli menambahkan, perubahan iklim terjadi karena tidak seimbangnya lima hal pokok, air, udara, tanah, alam, dan lingkungan. Menurunnya jumlah areal hutan sangat berpengaruh pada perubahan iklim itu.
Karena itu, pihaknya sudah mencanangkan 657.117 ha penanaman hutan kembali yang tersebar pada 104 kabupaten/kota.
0 komentar:
Posting Komentar