Katak panah emas beracun ini sangat berbahaya. Ia memiliki racun yang dikenal dengan nama alkaloid. Saking bahayanya, memegang racun yang menempel di tissue yang sempat tersentuh katak inipun sangat fatal akibatnya. Efek racun ini adalah kejang dan juga menghentikan detak pada urat nadi yang berakibat pada kacaunya sistem di jantung. Dengan demikian, kematian akibat racun katak ini hanya berlangsung dalam hitungan menit.
Di masa lalu racun katak ini biasa digunakan untuk berburu, atau mempertahankan diri pada saat peperangan. Kini karena jumlahnya yang kian berkurang, katak ini diberi tempat baru untuk tinggal, di pantai barat Kolombia bersama dengan sejumlah binatang lain, seperti burung. Ekosistem untuk tinggal katak beracun tersebut dibeli atas kerjasama World Land Trust, American Bird Conservancy and Global Wildlife Conservation. Pengelolaanya sendiri dilakukan oleh FundaciĆ³n ProAves, lembaga konservasi terkemuka di Kolombia.
0 komentar:
Posting Komentar